Judul mendapatkan peran penting untuk meningkatkan Optimasi SEO pemula


1. Kata Kunci (Keyword)

Hal uang pertama kali dilakukan adalah anda harus melakukan penelitian kata kunci yang akan dipakai utuk memulai membuat konten.
Ini bertujuan menjaga agar saat penulisan anda bisa menentukan fokus akata yang di pakai.

 Keyword akan menjadi kunci yang banyak di cari oleh calon pengunjung.
Misalnya saja jika anda ingin membuat artikel tentang SEO, maka anda harus mencari kata kunci atau kalimat apa yang banyak di cari oleh calon pengunjung yang berhubungan dengan SEO.

 Riset mencari kata kunci bisa dilakukan dengan menggunakan alat garis yang banyak disediakan di internet seperti Ubersuggest, Google Adwords Keyword Planner, Google Trends, Google WebMaster, dan Google Suggest.

Hal yang perlu diperhatikan saat menentukan kata kunci adalah:

 1. Besar pencarian yang dilakukan.
2. Relevan dengan konten yang ingin anda buat.
3. Lihat website lain yang menggunakan kata kunci yang sama.

2. Judul

 Setelah menemukan kata kunci yang tepat, anda perlu menentukan judul yang sesuai dengan kata kunci yang anda temukan untuk digunakan.

 Sebagai Contoh: artikel ini menggunakan kata kunci "belajar SEO" dengan judul "Belajar SEO : On Page dan Off Page".

Perhatikan saat membuat judul untuk SEO

1. Daya Tarik

 Judul harus terlihat menarik.
Tujuanya adalah untuk mengundang calon pengunjung agar mengklik artikel yang kita buat.

 2. Hindari Judul dengan Arti ganda

 Hindari membuat judul dengan arti ganda bahkan hanya menggunakan satu kata.
Jika judul yang dibuat berarti ganda, maka yang terjadi adalah calon pengunjung akan bingung karena tidak bisa langsung menyimpulkan isi dari konten.
Mesin pencari mempunyai kemampuan untuk menentukan topik dari artikel anda dari judulnya saja, jadi semakin judul sesuai dengan isi konten maka semakin baik nilai SEO konten anda.

 3. Perhatikan Jumlah Karakter

 SEO akan bekerja dengan baik jika judul hanya menggunakan 20-60 karakter dengan batasan 2-20 kata.
Ini dikarenakan mesin pencari hanya akan menampilkan 60 karakter pertama dari judul konten anda. Jika lebih, maka judul yang anda buat hanya akan ditampilkan 60 karakter saja dan sisanya akan diberikan tanda titik-titik.

 Format menentukan judl yang kebanyakan dipakai
Secara tidak langsung kebanyakan penulis akan menggunakan format berikut untuk menentukan judul dari artikel yang di buatnya.

Contoh: 1. <kososng> Rahasia Dari <kosong>
              2. Bagaimana cara untuk <kosong>
              3. kenapa <kosong> membutuhkan <kosong>

 Pada intinya, yang perlu diingat adalah calon pengunjung pasti datang dengan pertanyaan. Sehingga yang peru anda lakukan adalah membuat judul yang paling tidak menggambarkan jawaban dari sebuah pertanyaan.

 3. URL & Permalink

 Jika anda mengunjungi sebuah halaman website maka pada setiap artikelnya akan menampilkan alamat URL yang berbeda.

 Hal yang perlu di perhatikan pada saat mengatur URL

 1. Hapus kata dasar.
2. Gunakan URL yang pendek.
3. Sambungkan setiap kata menggunakan tanda penghubung ("-").
4. Tempatkan kata kunci pada URL.

 4. Konten

 Inti dari sebuah artikel adalah konten nya.
Konten yang berkualitas baik akan membuat pengunjung betah dan bertahan lama untuk membaca. Terkadang konten juga berperan banyak untuk penyebaran artikel anda.

 Mesin pencari hanya akan menampilkan satu baris konten, maka dari itu anda perlu menunjukan jika artikel yang anda buat terdapat nilainya, Nilai yang dimaksud adalah isi konten yang mengindikasikan jawaban dari apa yang ingin di cari oleh pengunjung.

 Membuat Konten yang baik untuk SEO

 1. Ulangi kata dan frasa

 Salah satu cara agar konten yang anda buat menuju pada atu topik adalah dengan mengulangi kata dan frasa yang sama. Tidak hanya satu atau dua kali akan tetapi beberapa kali pengulanganya.

 2. Batasi jumlah kata 

 Hampir sama seperti membuat judul, sebuah konten juga peru batasan jumlah kata.
Paling tidak setiap bagian mengandung 3-4 paragraf, hanya mengandung 6-8 baris pada setiap paragraf, dan 13-15 kata pada setiap barisnya.

 3. Pisahkan Setiap Bagian

 Terkadang pada setiap artikel membutuhkan pembahasan yang sangat panjang.
Ini akan mengurangi kenyamanan pengunjung pada saat membaca, bisa dikarenakan monitor hanya berukuran kecil dan konten tidak bisa maksimal atau bisa juga karena kurang nyaman dilihat mata.

 5. Heading

 Heading adalah format teks yang biasanya digunakan untuk menandai suatu bagian pada artikel. Saat menambahkan heading pada artikel, itu merupakan bagian dari optimasi dari SEO konten anda.

 Perbedaan setiap heading

>. H1, Heading 1 digunakan sebagaimana penanda topik utama.
>. H2, Heading 2 digunakan untuk sub topik.
>. H3, Heading 3 menerapkan rincian dari sub topik

 Fungsi utama heading tujuanya lebih untuk memudahkan pengunjung membaca keseluruhan isi dari artikel. jika menggunakan heading maka setiap bagian isi dari konten bisa di pisah sesuai dengan topiknya masing-masing.

 6. Gambar

 Daya tarik lain dari sebuah konten adalah adanya gambar yang membuat tampilan lebih segar.
Tentu bisa dibayangkan jika semua konten isinya hanya text saja tidak ada gambar sama sekali.
Tentu hal tersebut akan membosankan untuk beberapa orang yang ridak terlalu suka untuk membaca.

 Cara menggunakan gambar yang baik dan benar

 >. Gunakan gambar yang sesuai dengan topik.
>. Ganti nama gambar yang mengandung kata kunci.
>. Jangan gunakan gambar dengan ukuran file terlalu besar, justru gunakan gambar dengan resolusi tinggi namun ukuran tidak terlalu besar.
>. Gunakan alternatif teks pada gambar.
>. Jangan menggunakan gambar dengan hak cipta.

 Perlu diingat bahwa tidak semua gambar yang berada pada hasil pencarian google search bebas di gunakan.
Maka dari itu di pastikan jika gambar yang ingin adnda tambahkan tidak mengandung hak cipta dan selalu gunakan gambar:

 Contoh: 1. Dibuat oleh anda sendiri.
              2. Tidak mengandung hak cipta.
              3. Sudah anda beli sesuai dengan lisensinya.

 7. Kecepatan Website

 Orang yang mengunjungi website anda hanya menghabiskan sedikit waktu saja dikarenakan lama nya waktu untuk menampilkan konten.
Berbeda dengan website yang dapat diakses secara cepat, seseorang akan menghabiskan waktu lebih lama dikarenakan informasi yang diinginkan dapat ditampilkan dengan cepat.

 Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kecepatan website

 1. Pemilihan hosting.
2. Jumlah file javascript atau CSS pada tema website anda.
3. Ukuran halaman yang cukup besar sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk mengaksesnya.