SEO On-Page & SEO Off-Page

Jenis-Jenis Optimisasi Pada SEO (Search Engine Optimization)

Secara umum, ada dua jenis optimisasi pada SEO. yamg pertama adalah Optimisasi Halaman atau Optimisasi Di halaman (SEO On-Page) dan yang kedua adalah Optimisasi Di Luar-Situs (SEO Off-Site).

Namun secara lengkap sebenarnya ada 2 jenis optimisasi lainya yang seringkali dipisahkan dari dua jenis optimisasi utaman di SEO. Dua optimisasi lainya tersebut adalah Optimisasi Domain dan Optimisasi lainya tersebut adalah Optimisasi Domain dan Optimisasi Kata Kuncu dan Lainya. Bersama-sama Optimisasi luar-situs, kedua jenis optimisasi ini termasuk dalam kategori optimisasi tingkat lanjut.

Berdasarkan informasi di atas, berikut ini pembagian jenis optimisasi SEO berdasarkan tingkat kesulitan:

1. Optimisasi Tingkat Dasar
-- SEO On-Page.

2. Optimisasi Tingkat Lanjut
-- SEO Off-Site.
-- SEO Domain.
-- SEO Kata Kunci dan Lainya.

Empat jenis optimasi SEO 2.

Optimisasi Halaman (SEO On-Page)

Optimisasi Halaman (SEO On-Page) adalah proses dimana anda melakukan perubahan di halamn web anda agar halaman tersebut mesin perncari menjadi relevan dengan kata kunci yang di cari oleh pengguna di internet. SEO On-Page ini termasuk kategori Optimisasi SEO Tingkat Dasar.

Misalnya sebagaimana ilustrasi sebelumnya, anda pemilik situs web agen perjalanan umruh dan memasarkan paket umroh untuk tahun 2019. Setelah anda melakukan riset kata kunci, anda mendapatkan kata kunci utama umroh 2019 dan kata kunci pendukung umro murah 2019

Cara melakukan optimisasi halaman adalah dengan memastikan kata kunci-kata kunci tersebut berada di bagian-bagian halaman web berikut ini:

1. Nama Domain                                :(jika kemungkinan, untuk kata kunci pendek)

2. Title tag                                          :(tag judul)

3. Meta description tag                       : -

4. Kategori dan sub-kategori halaman: -

5. URL                                                : -

6. Breadcrumbs                                  : -

7. Heading                                          :(h1, h2, h3, dan seterusnya).

8. Image dan Image slider                 :(nama file dan alt text).

9. Isi halaman                                     :(body copy), berupa kata kunci tersebut dan kata yang terkait                                                                  seperti sinoni,-sinonimnya dan variasi kata bentukanya.

10.Tautan eksternal ke situs otoritas  :(seperti perusahaan-perusahaan dan organisasi-organisasi yang                                                               penting).

#. Sekali lagi, tujuan Optimisasi Di-halaman ini adalah agar halaman web anda relevan (atau sangat-sangat relevan) terhadap kata kunci yag dicari oleh pengguna internet sehingga waktu  pengguna berada di halaman web anda semakin lama (dan halaman ini semakin baik). Juga kembalianya lagi pengunjung lama ke halaman web anda tersebut menandakan web anda relevan, unik dan meiliki informasi yang bernilai, mendalam, yang dibutuhkan pengunjung situs web anda sesuai kata kunci yang sudah anda sebar di elemen-elemen halaman web anda tersebut.

#. Karena SEO On-Page ini terkait dengan bahasa HTML, scipt blogger atau php untuk WordPress, maka diperlukan pemahaman mengenai bahasa HTML, blogger tag, atau php agar tidak terjadi  kesalahansaat melakukan Optimisasi Halaman. salah satu situs yang bagus untuk belajar  HTML adalah Prothelon. Atau anda juga bisa mengikuti pelatihan Palet SEO Blogspot atau WordPress di SEM dan SEO Management untuk sekalian mempelajari HTML dan bahasa pemprograman web lain yang diperlukan untuk melakukan SEO On-Page.

Yang Harus Di Hindari Saat Melakukan SEO On-Page

Saat melakukan optimisasi di-halaman, sikap yang diambil haruslah proporsional dan profesional, tidak berlebih-lebihan. Karena kalau tidak, maka boro-boro anda mendapat nilai yang positif dari akftifitas SEO On-Page anda, malahan situs atau halaman web anda itu bisa-bisa mendapatkan filtering (peringkat melorot), diganjar pinalti  (tidak ditampilkan di mesin pencarian untuk sementara sampai anda meminta kepada Google untuk mengembalikanya di hasil pencarian), atau bahkan di banned (situs dilarang atau di buang dari indeks mesin pencari kalau terus menerus ketahuan goggle melakukan pelanggaran optimisasi di halaman). Aktifitas yang berlebihan atau melampaui batas ini, biasanya karena para SEO melakukan optimisasi hanya untuk mesin pencari (yang acapkali melanggara ketentuan dan aturan google), bukan pengunjung internet. Prektek optimisasi di-halaman yang terlarang ini dinamakan praktek black hat (topi hitam).

Contoh Aktifitas Black Hat Pada SEO on-Page:

1. Penggunaan kata kunci yang berlebihan di elemen-elemen situs atau halaman web (keyword                stuffing).

2. Menggunakan warna huruf yang sama dengan warna background halaman web (hidden texts)

3. Membuat isi halaman web dengan alat bantu secara otomatis (auto generated content atau AGC),
--- Misalnya: menduplikasi artikel dengan alat bantu perangkat lunak tanpa mengecek kualitasnya           lagi artikel-artikel yang baru (content spinning)
--- Membuat halaman web dengan pengambil potongan-potongan tekx atau gambar dari situs-situs           lain bukan miliknya (content stealing) lalu menggabungkanya menjadi halaman web miliknya             (content scrapping)

4. Menyalin isi milik orang lain (plagiarism)

5. Membuat halaman yang berbeda untukmesin pencari dan pengunjung (cloaking)

6. Mengganti ini halaman secara keseluruhan setelah halaman tersebut mendapat ranking di SERP          (swapping)

7. Membuat sebuah halaman-halaman khusus untuk menarik perhatian mesin pencari, namun                  mengarahkan pengunjung manusia ke halaman yang lain (dorrway pages)

Optimisasi Luar-Situs (SEO Off-Site)

#. Optimisasi Luar-Situs (SEO Off-Site) adalah proses dimana anda melakukan peningkatan nilai(popularitas) pada faktor-faktor di luar situs anda yang mempengaruhi peringkat halaman web anda sesuai kata kunci yang anda bidik.

#. Suara/Pilihan/vote dalam pemilihan ketua kelaas di atas dalam SEO disebut juga dengan Backlink (tautan balik).

#. Backlink, juga dikenal sebagai link masuk,inbound link, inlink, dan link balik (atau tautan-balik), adalah link (atau tautan) yang masuk ke sebuah situs web atau halaman web. Dalam terminologi dasar link, backlink adalah link apapun yang diterima oleh sebuah node web (halaman web, direktori,situs web atau domain tingkat atas) dari node web lain.

Melihat Hasil Optimisasi SEO Off-Page

Untuk mengecek apakah Optimisasi Luar-situs anda mulai membuahkan hasil, salah satu caranya adalah dengan melakukan cek di Google Search Console (sebelumnya bernama google webmaster tool)

Hal Penting Yang Perlu Diperhatikan Saat Melakukan SEO Off-Page

Dalam melakukan optimisasi luar-situs (SEO off-page), ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan dijaga supaya mendapat nilai tautan yang optimal. Sebab kalau tidak maka mesin pencari akan menilai aktifitas optimisasi luar-halaman ini masuk kategori black-hat SEO

Poin-Poin Penting:


#. Keberagaman atau variasi sumber tautan-balik (link diversity)


#. Domain yang berbeda.
Variasikan membangun tautan balik dari berbagai situs yang berbeda-beda, jangan hanya 1 atau 2        situs saja.

#. Hirarki situs luar yang berbeda.
Dapatkan tautan balik eksternal baik dari halaman depan situs web (homepage atau root domain)        dan juga dari isi situs web (content)

#. Hirarki situs internal yang berbeda.
Dapatkan tautan balik ke halaman depan situs web anda sekitar 20% - 50% dan selebihnya tautan balik ke halaman-halaman web anda yang lain (deep atau inner pages).

#. Page Authority (PA) dan Domain Authority (PA) yang berbeda-beda.
    Jangan mendapatkan tautan balik hanya dari situs ber-PA tinggi saja atau ber-PA rendah saja. Tapi      bervariasi, begitu juga dengan DA.

#. Follow VS No-Follow.
    Persentase jenis tautan follow sekitar 60% - 90% dan no-follow sekitar 10% - 40%. jangan sampai      semua tautan balik berjenis follow saja atau no-follow saja.

#. Variasi alamat internet (IP address) dan blok jaringan komputer atau subnet yang berbeda        (C blocks) dengan IP server yang menginangi situs anda


2. Keberagaman atau variasi texts jangkar (anchor text)

#. Kata kunci tepat (exact match) maksimal 18%
#. Kata kunci tidak tepat (Phrased match) maksimal 16%
#. Brand perusahaan, professional, atau personal maksimal 31%
#. URL original (naked url) maksimal 18%
#. Lain-lain (klik disini,sumber,more..., dan lainya) maksimal 17%

Distribusi teks jangkar alami natural acnhor text distribution.