Kreteria Website Yang Baik

Website yang baik itu memiliki kreteria dasar seperti menarik, page load nya cepat, kontennya baik dan tidak banyak iklan.
Suatu web dapat dikatakan baik jika memenuhi beberapa kreteria sebagai berikut. 
Adapun kreteria berikut ini adalah dari sudut pandang penulis sendiri yang di rangkum dari berbagai sumber.

1. Desain Visual

Desain adalah kreatifitas, tidak ada yang salah saelama tidak merugikan orang lain. Desain adalah 'rasa', nilai estetika (Warna, Layout, Elemen, Tipografi) ditentukan dati apresiasi dan persepsi setiap orang (user).

Sebagian besar dari kita menilai sebuah buku berdasarkan dari cover nya, hal tersebut juga berlaku untuk website.
Jika sebuah website terlihat kuon dengan desain yang "amburadul" maka website tersebut akan kehilangan kredibilitasnya.
Jika desain website up to date, maka pengunjung akan kerasan dengan website kita dan melanjutkan untuk menggali lebih dalam konten.

Usahakan stuktur tersebut sama pada setiap halaman sehingga pengunjung tidak dibuat bingung dengan misalnya, menu yang berpindah-pindah.
Usahakan agar pemilihan warna, penempatan logo website dan font yang digunakan konsisten pada setiap halaman sehingga pengunjung tidak merasa pindah ke website lainnya.

Website sebaiknya memiliki tampilan yang menarik, agar pengunjung yang dituju semakin tertarik pada informasi yang dibagikan. Selain itu website harus memiliki desain yang memudahkan pengguna untuk menggunakan website.
Jangan sampai membuat pengguna bingung dengan desain website.

2. Loading Time

Load time website adalah waktu yang diperlukan oleh browser untuk menampilkan website secara keseluruhan.
Banyak hal yang mempengaruhi kecepatan tersebut, seperti elemen-elemen CSS, elemen-elemen HTML, elemen-elemen javascript, kecepatan akses internet, image dsb.
Load time website sangat penting karena bisa mempengaruhi “kepuasan” pengunjung.
Jika website kita gagal ditampilkan dalam beberapa detik, biasanya pengunjung baru enggan berlama-lama menunggu dan memutuskan untuk meninggalkan website.
Hal ini sering terjadi pada pengunjung yang berasal dari hasil pencarian dimana mereka membutuhkan informasi yang tepat dan singkat.

Sebuah penelitian online menyebutkan bahwa 75 % pengunjung tidak akan kembali lagi ke blog atau situs yang load time-nya lebih dari empat detik.
Loading web yang cepat. Penyebab utama lamanya website ditampilkan adalah besarnya gambar atau animasi yang dimilikinya.
Pengunjung website tidak suka menunggu munculnya website yang lama, terutama di Indonesia, ketika banyak orang masih menggunakan modem 56 Kbps, sehingga kecepatan mengambil data semakin terbatas

3. Interactivity (bersifat interaktif)

Bersifat interaktif disini dalam pengertian memiliki kemampuan untuk mengakomodasi respon pengguna website. 
Pengunjung akan segera meninggalkan website kita jika mereka tidak mendapatkan kejelasan tentang apa yang ditawarkan pada website kita.
Berikanlah informasi yang cukup pada halaman website anda mengenai isi website tersebut seperti judul yang cukup jelas dibaca dan menginformasikan isi halaman website anda.

Tempatkan tautan ini pada tempat yang mudah dijangkau dan jelas terlihat.
Hindari pemuatan tautan yang menuju halaman website yang masih dalam pengembangan.
Sebagai alternatif, berikan pesan yang menyebutkan bahwa halaman tersebut akan dapat diakses pada jangka waktu tertentu.
Demikian juga dengan penggunaan warna yang tidak sesuai dapat menyulitkan pengunjung dalam memperoleh insformasi yang diinginkan.

Sebaiknya cantumpak juga identitas nama anda dan motivasi anda menulis sehingga pengunjung dapat menjalin komunikasi dengan anda melalui jejaring sosial dan email.

4. Content

Alasan orang mengunjungi blog atau website kita adalah karena isi dari blog atau website terssebut.
Jadi blog atau website yang baik adalah blog atau website yang memiliki isi atau konten yang bagus.
Ingat hal yang paling penting dari suatu blog atau website adalah isi atau kontenya, karena "content is a king".
Selain itu isi dari konten tersebut harus banyak dicari oleh orang lain dengan menggunakan keyword tool, untuk mengetahui keyword apa yang paling banyak dicari oleh orang lain.

Sebaiknya menghindari design dengan halaman splash.
Halaman splash ini biasanya berisi gambar-gambar yang cantik, indah dengan beberapa kata-kata atau kalimat pendek seperti "selamat datang" atau "klik disini untuk masuk". 
Tetapi pada kenyataanya, halaman ini hanyalah sekedar sebuah halaman.

Halaman antara adalah halaman yang ditampilkan sebelum halaman utama ditampilkan yang biasanya disebut dengan Splash Page atau Intermission.
Halaman Seperti ini sering di temukan, seringkali hanya berisi logo website dengan tulisan "Click Here to Enter Site" dibawahnya.
Hal penting lainya adalah tidak memuat file multimedia yang terlalu banyak.
Vidio dan audio adalah konten multimedia yang cukup menggaggu pengunjung akan langsung mengecilkan volume atau bahkan menutup website anda.

5. Aksesabilitas dan Kompatibilitas

Setiap orang dapat menikmati informasi yang ada dalam sebuah situs tak terkecuali bagi orang-orang dengan keterbatasan (fisik, teknologi, Dll).
Dalam pembangunan sebuah situs web kita tidak dapat gegabah agar hasil yang diperoleh lebih maksimal dan dapat "dinikmati" dalam berbagai keaadaan audiens (user).

Dalam pembangunan sebuah situs web kita tidak dapat gegabah agar hasil yang diperoleh lebih maksimal dan dapat "dinikmati" dalam berbagai keadaan audiens (user).
Dalam hal kompatibilitas hal yang sangat penting lainya adalah seberapa luas sebuah website didukung kompabilitas peralatan yang ada, Contoh: Browser dengan plug-in nya (IE, Mozilla, Opera, Google chrome, Netscape, Lynx, Avant, Maxthon dan masih banyak lagi dengan berbagai versi plug-in nya).

6. Funcsionality

Penggunaan teknologi web yang cocok untuk misi yang hendak disampaikan sebuah situs web adalah yang dimaksud dengan fungsionalitas.
Pengaksesan informasi dengan cepat dan baik adalah salah satu faktor penting sebuah situs web.
Sehingga waktu download, kemampuan cross platform, dan browser independent sangat dominan dalam penilaian fungsionalitas sebuah situs.

Functionality ini akan melibatkan programmer dengan script-scriptnya Contoh: PHP, ASP, Java, CGI, dan sebagainya.
untuk menciptakan sebuah website yang dinamis, interaktif dan "hidup" yang bisa mengajak pengunjung berkomunikasi secara langsung.

Hal penting lainya adalah kelengkapan fitur.
Contoh: Forum, Massages Board, Download, Email, Chatting, Registrasi, Polling, Shopping Chart, Buku Tamu, Komentar.

7. Usability

Usability adalah kemampuan sistem agar mudah digunakan dan sederhana dalam pengoperasiannya.
Usability terdiri dari: Learnability: Kemudahan penggunaan dan waktu belajar , Efficiency: kecepatan kinerja , Memorability: daya ingat , Errors: tingkat kesalahan, dan Satisfaction: kepuasan subyek.

Satu hal lagi aspek yang tidak boleh kita lupakan adalah accesibility, yaitu memaksimalkan penggunaan sebuah content ketika satu/lebih indera kita dimatikan/dikurangi (khususnya mata), ingat bahwa mungkin saja pengunjung website kita adalah orang yang memiliki kekurangan secara fisik (Accesibility Checklist Recomendationya).